Kasus Gayus Merusak
Penegakkan Hukum di Indonesia
memprihatinkan bagi
penanganan penegakan hukum. Apalagi, terkuak adanya kasus dugaan suap ke
sejumlah penegak hukum oleh Gayus Tambunan. Keluar-masuknya Gayus itu kian
menunjukan rawannya hukum Kasus plesiran terdakwa kasus mafia pajak, Gayus
Tambunan, masih menjadi perbincangan di berbagai kalangan. Pasalnya, Gayus
ditahan di Rutan Mako Brimob, namun dengan mudah keluar masuk. Kondisi ini
semakin disalahgunakan. Citra badan peradilan yang sudah buruk diperparah lagi
dengan kasus-kasus semacam ini.
Kasus plesiran terdakwa kasus mafia pajak, Gayus Tambunan,
masih menjadi perbincangan di berbagai kalangan. Pasalnya, Gayus ditahan di
Rutan Mako Brimob, namun dengan mudah keluar masuk. Kondisi ini semakin
memprihatinkan bagi penanganan penegakan hukum. Apalagi, terkuak adanya kasus
dugaan suap ke sejumlah penegak hukum oleh Gayus Tambunan. Keluar-masuknya
Gayus itu kian menunjukan rawannya hukum disalahgunakan. Citra badan peradilan
yang sudah buruk diperparah lagi dengan kasus-kasus semacam ini.
Penegakan hukum tidak berjalan karena banyak aparat penegak hukum di seluruh lembaga hukum bermasalah. Hampir semua penegak hukum sekarang ini amburadul. Bukan hanya penanganan kasus Gayus yang bermasalah. Akar masalahnya seluruh aparat penegak hukum kita lagi bermasalah. Polisi bermasalah, jaksa bermasalah, KPK pun punya masalah juga. Ada desakan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mencari otak di balik kepergian terdakwa kasus mafia pajak itu ke Pulau Dewata. Diduga ada alasan yang menyebabkan Gayus menyuap penjaga Rutan Mako Brimob untuk keluar dari selnya.
Penanganan kasus mafia pajak dan mafia hukum yang melibatkan tersangka Gayus Halomoan Tambunan tak kunjung terungkap. Kasus Gayus harusnya dapat diungkap secepatnya, tak perlu menunggu lama. Walaupun upaya Kapolri yang menjanjikan 10 hari penanganan kasus Gayus. Pengungkapan kasus Gayus tidak terlalu sulit. Pasalnya, Gayus sendiri sudah berkompromi untuk ungkap semua.
Untuk menuntaskannya diperlukan upaya luar biasa dari penegak hukum. Butuh kewenangan yang lebih besar untuk tangani Gayus. Masyarakat menunggu langkah-langkah lebih lanjut untuk mengungkap tuntas kasus Gayus ini.
Ronald Surbakti
Jl. Tebet Barat I/19
Jakarta Selatan
Penegakan hukum tidak berjalan karena banyak aparat penegak hukum di seluruh lembaga hukum bermasalah. Hampir semua penegak hukum sekarang ini amburadul. Bukan hanya penanganan kasus Gayus yang bermasalah. Akar masalahnya seluruh aparat penegak hukum kita lagi bermasalah. Polisi bermasalah, jaksa bermasalah, KPK pun punya masalah juga. Ada desakan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mencari otak di balik kepergian terdakwa kasus mafia pajak itu ke Pulau Dewata. Diduga ada alasan yang menyebabkan Gayus menyuap penjaga Rutan Mako Brimob untuk keluar dari selnya.
Penanganan kasus mafia pajak dan mafia hukum yang melibatkan tersangka Gayus Halomoan Tambunan tak kunjung terungkap. Kasus Gayus harusnya dapat diungkap secepatnya, tak perlu menunggu lama. Walaupun upaya Kapolri yang menjanjikan 10 hari penanganan kasus Gayus. Pengungkapan kasus Gayus tidak terlalu sulit. Pasalnya, Gayus sendiri sudah berkompromi untuk ungkap semua.
Untuk menuntaskannya diperlukan upaya luar biasa dari penegak hukum. Butuh kewenangan yang lebih besar untuk tangani Gayus. Masyarakat menunggu langkah-langkah lebih lanjut untuk mengungkap tuntas kasus Gayus ini.
Ronald Surbakti
Jl. Tebet Barat I/19
Jakarta Selatan
nice posting
BalasHapushukum di Indonesia harus lebih ditegakkan