PENGERTIAN
PHOBIA
Phobia merupakan suatu situasi dimana
seseorang bertindak irasional dan mempunyai ketakutan yang lebih besar akan
sesuatu. Biasanya seseorang yang mempunyai phobia akan merasa ketakutan pada
saat tertentu.
Secara umum, terdapat 3 macam phobia, yaitu:
1. Ketakutan untuk berada dalam suatu situasi sosial atau berinteraksi dengan orang lain.
2. Ketakutan berada disuatu tempat tertentu atau tempat yang terletak diluar ruangan.
3. Ketakutan akan bermacam-macam benda seperti ular, laba-laba atau burung.
1. Ketakutan untuk berada dalam suatu situasi sosial atau berinteraksi dengan orang lain.
2. Ketakutan berada disuatu tempat tertentu atau tempat yang terletak diluar ruangan.
3. Ketakutan akan bermacam-macam benda seperti ular, laba-laba atau burung.
Ketiga macam phobia diatas
lebih merupakan ketakutan terhadap keadaan alam, seperti takut akan petir,
takut terhadap binatang atau takut saat melihat darah atau saat mengunjungi
dokter.
Dan ada juga phobia terhadap beberapa hal yang spesifik
, yakni :
1.
Claustrophobia: takut berada di ruang yang sempit
Mereka cenderung akan mulai gugup, berkeringat, kehabisan
nafas saat berada di ruang yang sempit. Ketakutan yang dialami biasanya cukup
parah dan membutuhkan perhatian yang khusus. Mereka tak bisa berada di ruang
sempit seperti lift, toilet di pesawat atau kereta api, dan tempat sempit lain.
Sebaiknya jika ada orang terdekat Anda yang mengalami hal ini, berikan mereka
tempat duduk di dekat jendela saat berada di transportasi publik, ajak dia naik
eskalator atau tangga.
2.
Zoophobia: takut akan hewan tertentu
Zoophobia adalah rasa takut akan hewan tertentu, pada
umumnya ketakutan tersebut meliputi: ketakutan terhadap laba-laba yang disebut
acarhnopobhia; ketakutan terhadap ular yang disebut ophidiophobia; ketakutan
terhadap burung yang disebut ornithophobia; dan ketakutan terhadap lebah yang
disebut apiphobia.
3.
Brontophobia: takut akan halilintar/petir
Bronte dalam bahasa Yunani artinya adalah petir. Dan
mereka yang mengalami brontophobia biasanya menolak untuk pergi keluar pada
saat hujan yang disertai dengan petir. Mereka bahkan kerap bersembunyi di balik
pintu, menutup kepala dengan bantal atau melakukan semua hal agar bisa
bersembunyi dari petir.
4.
Acrophobia: takut ketinggian
Pada umumnya mereka yang mengalami acrophobia akan menolak
untuk naik ke tempat yang tinggi. Jika memang mereka terpaksa naik ke tempat
tinggi maka biasanya mereka akan sangat tegang, mengeluarkan keringat dingin,
wajah menjadi pucat, dan bahkan yang berbahaya ia tak akan bisa bergerak saat
ia merasa ketakutan.
5.
Aerophobia: takut terbang
Seseorang yang mengalami aerophobia takut jika harus naik
pesawat terbang. Hal ini bisa dikarenakan ia pernah mengalami trauma, entah
kecelakaan ataupun turbulensi. Pada umumnya mereka akan merasa panik, dan
terbayang-bayang akan hal buruk yang terjadi.
6.
Phobia rasa sakit
Phobia ini termasuk ketakutan akan darah (hemophobia) dan
takut akan jarum suntik (trypanophobia). Mungkin rasa takut akan jarum suntik
adalah wajar, namun pada penderita phobia ini kondisi mereka akan drop, dan ada
kemungkinan mereka bisa pingsan.
7.
Phobia paranormal
Ada phobia yang disebut triskaidekaphobia, yaitu takut
akan semua hal yang berhubungan dengan angka 13 yang konon merupakan angka
sial. Bagi mereka yang mengalami phobia ini biasanya akan menunda perjalanan
jika diharuskan pergi pada tanggal 13. Ada pula chiroptophobia, yaitu
ketakutan akan kelelawar yang berhubungan dengan vampir. Mereka cenderung
menganggap kelelawar adalah jelmaan vampir. Sedangkan phasmophobia adalah rasa
takut yang timbul akan hantu. Dalam benaknya, mereka selalu terbayang bahwa ada hantu
di sekitar mereka.
8.
Emetophobia: adalah ketakutan akan rasa mual dan
muntah
Beberapa dari kita mungkin sering merasakannya, saat
melihat seseorang mual dan muntah, maka kita pun akan ikut muntah. Hal ini
dipengaruhi oleh pikiran, di mana saat melihat sesuatu secara visual, maka hal
tersebut dikirimkan secara cepat pada otak dan diproses. Sayangnya justru rasa
mual tersebut terbayang terlalu nyata, sehingga otak menganggapnya sebagai
perintah. Dan hasilnya, Anda akan ikut muntah.
9.
Carcinophobia: takut akan kanker
Carcinophobia atau cancerophobia adalah rasa takut yang
teramat sangat akan kanker, dan pada umumnya mereka yang mengalami phobia ini
berperilaku berlebihan terhadap rasa sakit yang dialaminya. Jika ia sedang
mengalami sakit kepala, maka ia menganggap ia mengidap tumor otak. Sedang saat
ia merasa nyeri di dada karena otot yang mungkin terlalu tegang, ia langsung
menyimpulkan bahwa itu adalah kanker payudara.
10:
Neophobia: rasa takut akan semua hal yang baru
Neophobia ini biasanya muncul saat ia mendapatkan hal
baru, misalnya tas baru, teman baru, handphone baru atau rumah baru. Dan mereka
cenderung berusaha menolak dan lebih mencintai barang lama mereka.
11.
Gerontophobia: rasa takut menjadi tua
Pada umumnya mereka yang mengalami phobia ini sangat
protect terhadap kecantikan dan keindahan fisik mereka. Terlebih lagi, mereka
berusaha agar terlihat awet muda dan sangat merasa takut jika bertambah tua.
12.
Phartophobia: rasa takut buang gas di tempat umum
Mungkin phobia yang satu ini juga sering kita alami,
mengingat kita selalu menjaga agar kita tak menjadi bahan tertawaan dan
mencemari udara dengan gas alami kita.
13.
Odontiatophobia: Rasa takut saat pergi ke dokter gigi
Mereka akan mati-matian berjuang agar tak pergi ke dokter
gigi, meskipun mungkin gigi mereka sudah berlubang dan harus ditambal. Hal ini
bisa saja terjadi karena mereka pernah trauma di masa kecil, pernah bertemu
dengan dokter gigi yang lebih mirip dengan nenek sihir dan galak. Itulah
mengapa saat ini dokter gigi selalu menghiasi ruangan mereka dengan benda-benda
berupa boneka agar pasien, baik anak-anak maupun dewasa merasa lebih nyaman.
14.
Spargarophobic: takut akan asparagus
Entah apa yang ada di dalam benak mereka, tapi memang
benar bahwa penderita spargarophobic akan lari terbirit-birit atau berteriak
histeris saat ada menu asparagus di piring mereka. Mungkin mereka menganggapnya
sebagai UFO atau sesuatu ya?
Masih ada beberapa jenis phobia lain yang tak mungkin
dibahas satu per satu di dalam artikel ini. Namun jika Anda atau orang terkasih
Anda mengalami phobia, ajaklah ia berkonsultasi dengan para ahli, phobia
bukanlah suatu penyakit yang tak dapat sembuh. Phobia adalah suatu ketakutan
yang bisa perlahan dihilangkan dengan terapi tertentu.
Dan untuk kita
yang mempunyai phobia terhadap sesuatu kita bisa mengatasinya dengan cara :
1.
|
Penyembuhan dengan cara menghadapi
ketakutan tersebut.
Contohnya apabila anak Anda takut dalam gelap, coba temani anak Anda berada dalam kamar gelap dan berikan ketenangan kepadanya bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan pada saat gelap. Selain itu, ajaklah anak Anda untuk berdoa. Yakinkan padanya bahwa Tuhan akan selalu menemani dan melindunginya setiap saat. |
2.
|
Penyembuhan yang kedua adalah dimana si
pasien diajarkan untuk berespon menghadapi ketakutannya daripada panik saat
takut.
Contohnya apabila anak atau murid Anda takut saat diruangan yang sempit, cobalah temani dia untuk berada di ruangan yang sempit, lalu ajaklah untuk memejamkan mata sambil menghirup nafas yang dalam. Tenangkanlah dirinya sambil meyakinkan dirinya bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan berada di ruangan tersebut. Untuk penyembuhan dengan cara ini dibutuhkan teknik berelaksasi. |
Tenangkan Diri Anda
Apabila Anda yakin bahwa
anak Anda mempunyai phobia baik phobia ringan ataupun berat, cobalah untuk
berkonsultasi dengan profesional seperti psikiater. Atau apabila Anda sebagai
tenaga pendidik merasa bahwa si murid mempunyai phobia terhadap sesuatu,
cobalah untuk berdiskusi dengan orang tua murid tersebut agar mereka dapat
mengambil langkah untuk menyembuhkannya. Penyembuhan sendiri dengan cara yang
tidak sistematis dirasa tidak se-efektif penyembuhan yang dilakukan oleh
seseorang yang profesional dalam bidangnya. Namun sekali lagi, Anda tidak perlu
cemas karena segala bentuk ketakutan dimasa anak-anak bahkan yang sudah menjadi
phobia adalah bersifat sementara dan dapat disembuhkan. Jadi apabila Anda
sebagai orang tua atau tenaga pendidik, janganlah panik! Ketenangan dan kasih
sayang orang tua adalah yang dibutuhkan oleh si anak!
Sumber :
http://diradja.wordpress.com/2011/02/01/14-jenis-phobia-pada-manusia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar